“Kalian harus mengawasi dan menanyakan segala tindakanku, karena aku
Adalah abdi kalian. Salah satu hal yang harus diingat, uang rakyat tidak boleh
dihambur-hamburkan. Aku harus bekerja di atas prinsip kesejahtraan dan
kemakmuran rakyat.”
-Umar bin Khattab
                Umar bin Khatab adalah sosok yang sangat berpengaruh di kalangan bangsa Arab karena keberanian, ketegasan, dan keteguhan jiwanya, sebelum masuk islam, Umar dikenal sebagai salah satu tokoh Quraisy yang menentang ajaran Islam dan merupakan musuh yang paling ditakuti kaum muslim. Bahkan Umar pernah berencana untuk membunuh Nabi Muhammad Saw.
Konon, Umar bertubuh tinggi dan besar, bahkan untuk ukuran orang Arab sekalian. Sangat mudah mencari Umar sekalipun di tengah keramaian, karena pundak sampai kepalanya tersembul  dinatara di antara orang-orang sekitarnya. Tidak hanya itu, Umar memilki tenaga yang kuat yang menurut riwayat sama dengan kekuatan orang dewasa saat itu. Umar adalah langganan juara gulat disemacam pasar malam pada masa itu. Umar adalah langganan juara gulat disemacam pasar malam pada masa itu. Khatab mendidik Umar dengan keras, tegas, dan penuh disiplin. Dimasa itu. Khatab hanya sedikit orang yang bisa tulis baca, dan Umar adalah salah seorang dari yang sedikit itu. Umar mangetahui banyak sejarah Arab dan juga ilmu bintang, ia juga pandai berbicara didepan orang banyak, dan dikaruniai suara yang berat dan berwibawa. Ini menggambarkan bahwa Umar bin Khattab adalah sosok yang cerdas dan berpengatahuan.
 Pada tahun keenam setelah Muhammad diangkat sebagi Rasul, Umar memutuskan untuk memeluk Islam. Keislaman Umar telah memberi andil besar bagi perkembangan dan kejayaan islam.pada masa Abu Bakar menjadi Khalifah, Umar diangkat menjadi penasehat Abu bakar. Pada tahun 634, ketika wafat, Umar ditunjuk mengantikan Abu bakar sebagai Khalifah.
Selama pemerintahan Umar, kekuatan Islam tumbuhdan berkembang sangat pesat. Dibawah  kepemimpinan  Umar, pasukan Muslim berhasil menaklukan Kekaisaran Persia (Dinasti Sassanid), kekaisaran Romawi Timur (Byzantium) serta mengambilalih Mesir, Palestina, Syria, dan Afrika Utara. Selain sebagai ahli strategi militer yang ulung,Umar juga sangat bijaksana dalam  memilih para  Jendralnya  dan syarat-syarat lunak yang ditawarkan pada bangsa-bangsa yang ditaklukan; hal itu memungkinkan tercapainya serangkaian kemenangan bagi kaum muslimin yang dicapai dalam waktu singkat.
Meskipun berada ribuan mil dari medan perang, Umar berhasil menuntun pasukanya dan mengawasi gerakan pasukan musuh. Dalam ekspansi-ekspansinya Umar selalu mengedepankan aspek moral; ia melarang keras pasukanya membunuh orang lemah, menodai kuil dan tempat ibadah. Ketika Umar berhasil menaklukan Jerusalem, ia menawarkan syarat-syarat perdamaian yang adil kepada orang Kristen. Sementara pada orang-orang Yahudi, yang membantu orang Muslimin, hak milik mereka dikembalikan tanpa harus membayar pajak apa pun. Dan banyaknya wilayah ditaklukan, Umar memperkenalkan sebuah system administrasi pemerintahan Islam, yaitu membagi wilayah pemerintahan menjadi delapan propinsi dan membentuk depertem-depertemn (diwan) yang bertugas menyampaikan perintah dari pusat kedaerah dan menyampaikan laporan tentang perilaku dan tindakan penguasa daerah kepada Khalifah Umar juga mendidrikan Baitul Mal (kas Negara), jawatan kepolosian untuk menjaga keamanan dan ketertiban, jawatan pekerjaan umum, dan mencetak mata uang dirham. Pada tahun 638, Umar memperluas dan merenovasi Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawwi di Madinah.
Sebagai khalifah, Umar dikenal sebagai sosok yang sederhana dan bersahaja . Umar Hidup seperti rakayat biasa, dan tiap orang bebas menanyakan tindakan-tindakanya. Bahkan Umar sering, terlamabat shlat Jum’at hanya karena menunggu bajunya kering, karena ia hanya memiliki dua baju. Kebesaranya juga orang terlihat dalam semangatnya yang penuh toleransi pada orang-orang nonmuslim. Mereka bebas sepenuhnya mejalankan cara ibadah masing-masing dan tidak boleh dianiaya dengan cara apapun.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini